aku, kamu, kita

suatu saat kamu akan jadi imam bagiku dan ayah dari anak - anakku kelak.. Kau akan jadi orang yang pertama aku lihat ketika aku membuka mata saat matahari menyinari dunia dan orang terakhir yang akan aku lihat ketika aku menutup mata saat tugasku di dunia sudah berakhir.

Aku akan mendampingimu disaat wajah itu sendu dan menjadi teman tertawa berbagi pedihan dan kebahagian, melayanimu dalam suka maupun duka dan menjadi sahabat setia ketika dunia tidak lagi setia kepadamu. menyediakan pundakku ketika kau ingin bersandar serta membuka dada ini ketika kau ingin berlindung dalam pelukanku..

Kau yang akan aku tunggu ketika malam menyapa untuk pulang ke istana yang kita bangun berdua. kau lelaki yang selalu ingin ku lihat dan ku peluk ketika aku lelah pada semuanya, hanya kau yang membuatku nyaman ketika aku membutuhkan tempat yang paling aman dan membuatku tersenyum.

Kita yang akan selalu bersama dalam menghadapi badai yang menerjang dan akan solid dalam menjaga ikatan yang kita bangun dengan penuh perjuangan. Kita yang akan selalu bersama membesarkan buah hati kita dan kita yang akan bersama hingga mautlah yang memisahkan kita. Kita yang akan selalu tertawa bersama selamanya, dan aku adalah DAVIE PRATAMA PUTRA..

pilihan

Dalam setiap kehidupan kita harus di hadapkan pada sebuah pilihan hidup, sesungguhnya dari sejak kita lahir hingga mati kita selalu di hadapkan pada sebuaah pilihan. Dimana kita akan di haruskan memilih ingin seperti apa kita, berjalan di atas kertas putih yang tanpa noda atau berjalan pada sebuah kegelapan. Jalan yang akan terus kita lalui hingga akhir hayat. Hidup ini tidak mudah tergantung pada bagaimana cara kita menyikapi semua masalah yang kita lewati.

Ketika kita di hadapkan ada sebuah pilihan, dimana kita berada di persimpangan jalan. Kita harus memilih mana jalan yang akan kita lalui untuk sampai di tempat tujuan, karena sekali kita memilih jalan tersebut kita tidak bisa kembali ke jalan awal untuk melalui jalan berikutnya. Bijak dalam memilih lebih baik daripada kita harus memilih tetapi kita tidak bisa kembali ke jalan awal, segala pertimbangan yang matang harus kita pikirkan bagaimana baik dan buruknya jalan tersebut.