Jumat, 29 November 2013

Aku yang hilang

Ketika aku berjalan tanpa seseorang di sampingku, aku bagai manusia tanpa arah tujuan hidup..
Ketika aku berusaha menyadarkan diriku dalam khayalan, air mata menjadi sahabat setia dalam kegelapan..
Aku seperti bulan yang menerangi malam tanpa adanya bintang yang menghiasi indahnya langit malam, dan kau adalah bintang yang enggan muncul ketika malam menyapa dan membiarkan malam gelap tanpa menghadirkan dirimu..

Aku disini berdiri menunggu, entah berapa lama waktu yang harus aku habiskan untuk menunggumu, namun biarkan aku seperti ini tenggelam dalam khayalan tentang kita dan tersenyum dalam tangis dan berharap tuhan mendengar doaku..entah ini adalah sebuah awal atau akhir yang harus aku jalani dalam hidup, namun kehilanganmu sama saja membunuh setengah nyawaku..

Ingin rasanya ketika aku muak dengan semua ini, aku pergi mencarimu berharap kau akan memberikan sedikit nyawa untuk aku hidup, namun apa yang ku dapat??sebuah penolakan yang membuat dadaku terasa sesak hingga tak mau berkata - kata lagi dan memilih untuk pergi berlalu.. Pergi dari hidupmu dan menjalan hidupku dengan setengah nyawa yang hilang..

Aku harus menjadi wanita yang kuat, sekuat karang yang selalu di terjam ombak laut yang kencang..
Aku harus menjadi wanita yang tegar, setegar pohon kaktus yang mampu bertahan hidup tanpa air berhari-hari..

Namun mencintaimu tidak pernah aku selali, mencintaimu tetap kebahagian untukku..Tapi maaf kini aku harus pergi dengan setengah nyawaku yang hilang, setengah nyawaku yang tidak dapat aku hidupkan karna  begitu dalamnya aku kehilanganmu... Andai kau tahu, ketika semua terasa berat bagiku melihatmu tersenyum adalah obat penawar yang membuat aku tetap bertahan hidup..




Jumat, 01 November 2013

akhir cerita kami

ini adalah akhir hubungan aku dengan davie, sosok yang sudah menemani aku selama hampir 4 tahun ini.. ternyata mimpi kita hanya sampai disini, kita tidak bisa dan tidak akan pernah bisa untuk bersama dalam ikatan suci..

mungkin ini yang terbaik untuk kita, memang sakit tapi aku harus kuat menjalani hari - hari ku tanpa davie..akan teringat selalu saat - saat ia mengatakan kalau perasaan itu telah pudar untuk ku, aku yang  cerewet, aku yang bawel dan aku yang terlalu banyak mengatur membuatnya seperti tahanan...andai ia tahu bahwa aku selama ini menjaganya, walau aku tidak bisa menggenggam tangannya namun aku ingin tiap aliran cintaku mengalir dalam setiap darahnya..

aku akan ingat selalu saat kita saling berpelukan, ada sebuah getaran cinta yang hebat sebuah kenyamanan di antara derai air mata kita.namun itu hanya bagian dari sebuah cerita antara kami berdua..

semoga tuhan memilihkan jalan yang terbaik untuk kami berdua...

akhir cerita antara kami

mungkin ini akhir cerita antara aku dan davie, orang yang selama hamper 4 tahun menemani aku... sudah habis rasa kita dan kita akan kubur semua mimpi kita untuk duduk bersama di pelaminan menghabiskan sisa hidup bersama dalam sebuah 'keluarga'..

sakit memang, tapi aku harap ini yang terbaik untuk kita berdua, sekarang semua hanya kenangan..namun ada hal yang tidak akan bisa aku dan dia lupakan, adalah sebuah kenangan saat perpisahan terakhir kita, kita akhiri dengan sebuah tangis dalam pelukan..dimana rasa damai dan nyaman..namun saat ini kita harus berpisah, takkan ada lagi cerita antara elta dan davie..dan kita hanya tinggal kenangan